Products variations colors and images without any additional plugins.
Di Indonesia, atap berupa genteng bata sangat populer dan timeless banget. Ada banyak jenis dan modelnya untuk atap hunian. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Kemunculan atap multiroof yang lebih baru dan modern. Atap multiroof material utamanya adalah logam. Jika kamu tertarik perhatikan jenis-jenis atap multiroof berikut ini.
Jika biasanya genteng terbuat dari material tanah liat, maka genteng yang terbuat dari material metal menjadi inovasi baru. Tetap mempertahankan corak lama namun dengan material yang lebih bagus. Sebagai pengganti genteng tanah liat yang sudah lama dipakai.
Genteng metal memiliki banyak kelebihan dibanding genteng biasa. Materialnya awet dan tahan lama. Selain itu cara pemasangannya juga mudah dan tidak ribet. Jika terjadi hujan dan badai, atap ini aman dan mengurangi resiko rusak.
Spandek baru-baru ini populer dan banyak digunakan oleh banyak orang. Karena memiliki banyak kelebihan ketimbang material lainnya. Jika kamu menyukai hunian modern, kombinasi dengan atap spandek membuatnya jadi lebih sinkron.
Tentu saja atap spandek memiliki banyak kelebihan. Selain materialnya awet dan tahan lama, terdapat banyak warna yang bisa kamu pilih. Genteng tidak harus selalu hitam kok, ada warna merah, biru dan lainnya.
Meski begitu kekurangannya adalah, ketika terjadi hujan, suaranya sangat berisik. Tingkat kebisingan yang tinggi dan mengganggu. Atap satu ini bukanlah peredam suara yang baik.
Atap galvalum merupakan kombinasi dari galvanis dan aluminium. Galvalum merupakan baja ringan yang diambil dari metode Jepang. Terdapat banyak keunggulan jika kamu memutuskan untuk menggunakan atap jenis ini.
Atap galvalum bisa digunakan dalam waktu yang lama. Tidak perlu mengganti atap yang mudah rusak, apalagi jika terjadi angin besar saat hujan. Selain itu atap ini tidak mudah rusak, tidak akan dimakan rayap apalagi berkarat.
Modelnya yang tidak terlalu berat juga mudah dipasang. Tidak sampai berjam-jam kok untuk mengaplikasikannya untuk kerangka rumah.
Material stainless steel memiliki ciri khas yang kuat dan tipis. Terdiri dari material yang awet dan kuat membuat atap lebih kokoh. Jika banyak yang berpikir bahwa atap logam biasanya berkarat, tapi tidak untuk yang satu ini. Stainless steel merupakan logam yang sulit berkarat.
Dirancang untuk tahan cuaca dan korosi. Material ini bisa awet sampai puluhan tahun ke depan tanpa adanya karat. Selain itu juga memantulkan termal atau suhu panas. Stainless steel bahkan biasa dipasang dekat pantai atau pegunungan di dataran tinggi.
Material kaca cukup populer untuk hunian modern. Jika kamu menyukai atap terbuka, atap kaca bisa jadi pilihan nih. Hanya saja menggunakan material kaca untuk keseluruhan atap tidak terlalu bagus, apalagi jika rumah kamu hanya satu lantai.
Atap kaca cocok untuk hunian 2 lantai. Menyisipkan atap kaca pada area loteng atau atap balkon. Kelebihan dari atap kaca, kamu tidak perlu keluar rumah untuk melihat langit, dan suasananya jadi estetik banget.
Sekarang kamu sudah mengetahui jenis atap multiroof. Jadi, saatnya tentukan pilihan kamu. Ada banyak varian atap yang cocok untuk iklim di Indonesia. Selain informasi di atas, masih ada banyak informasi inspirasi di Isiruangan.
No account yet?
Create an Account